HISTORY of MIZU
Sejarah Siswa Pecinta Alam ( SISPALA ) MIZU SMK N 1 Tuban
1. Latar
Belakang
Bahwa
sesungguhnya umat manusia sebagai ciptaan Allah Yang Maha Esa, sejak dilahirkan
kedunia pada hakikatnya mempunyai derajat, hak serta martabat yang sama dan
sebagai makhluk sosial yang memerlukan pertolongan satu sama lain, selain itu
umat manusia juga terlahir sebagai khalifah di dunia, dan umat manusia juga
diberikan amanat untuk dapat hidup berdampingan dengan alam di dunia.
Seiring
dengan berkembangnya teknologi di dunia, umat manusia mulai melupakan
kelestarian alam yang mana pada saat ini telah terjadi pemanasan global yang
membuat lapisan ozon semakin menipis. Dengan melihat kondisi yang saat ini
sedang terjadi, mulai muncul kelompok-kelompok peduli dengan kelestarian alam
yang menamakan dirinya sebagai organisasi Pecinta Alam.
Organisasi Pecinta Alam di Indonesia
pertama dikenalkan oleh Mahasiswa UI pada tahun 1975. Setelah berulang kali
berganti nama, akhirnya mereka menamakan kelompoknya Mapala
UI. Setelah itu, terutama di era 1980-an, perkembangan kelompok-kelompok
Pecinta Alam semakin pesat di seluruh tanah air, sampai sekarang ini.
Di Indonesia sendiri Pecinta Alam
adalah organisasi yang bergerak dibidang pendaki gunung, telusur goa dan
sungai, pemanjat tebing, sekaligus pecinta lingkungan dimanapun mereka berada.
Anggota Pecinta Alam sendiri memiliki Kode Etik Pecinta Alam dimana kode etik
itu dijadikan sebagai pedoman prinsip semua anggota Pecinta Alam.
Organisasi pecinta alam ini sendiri
sekarang telah sampai di lingkungan SMA sederajat, apalagi sekarang banyak
sekolah yang ingin menjadi sekolah adiwiyata dan rata-rata sekolah tingkat SMA
sederajat telah memiliki organisasi Pecinta Alam sebagai salah satu kegiatan
Ekstra Kulikuler termasuk didaerah Tuban sendiri. Tujuan didirikan organisasi
Pecinta Alam di tingkat SMA sederajat mempunyai tujuan untuk menamkan jiwa
peduli terhadap alam sejak dini dan berguna untuk kelestarian alam.
2.
Tahap
Perintisan
Pada tahun 2010 terdapat 3 orang
siswa SMK N 1 Tuban yang memiliki pengalaman organisasi Pecinta Alam ketika
sebelumnya. Ketiga orang tersebut yaitu :
1. Arma
Abdullah Jurusan Teknik
Pemesinan
2. Ahmad
Surya Jurusan Teknik
Pemesinan
3. M.
Safi’i Jurusan
Teknik Kendaraan Ringan
Arma Abdullah dan M. Safi’I adalah
alumni organisasi Pecinta Alam di SMP N 4 Tuban serta menjadi anggota
organisasi Penjelajah, Pendaki Gunung dan Pemanjat Tebing SWELAGIRI Semen
Gresik cabang Tuban. Ahmad Surya adalah mantan anggota Pecinta Alam di SMA
sebelum dia pindah ke SMK N 1 Tuban.
Ketiga orang ini merasa tersentuh
hatinya ketika mereka masuk di SMK N 1
Tuban karena mereka merasa sekolah yang serindang dan sesejuk ini tidak
memiliki organisasi Pecinta Alam. Ketika ketiga orang ini bertemu mereka saling
membicarakan pengalaman yang mereka miliki masing-masing dan mereka
membicarakan tujuan utama yang mereka sepakati yaitu ingin mendirikan
organisasi Pecinta Alam di SMK N 1 Tuban. Ketiga orang ini menunggu kabar dari
Waka Kesiswaan yang mengatakan ketika MOS bahwa akan didirikan organisasi baru
yaitu Pecinta Alam.
Setelah menunggu selama lebih dari 3
bulan, ketiga orang ini merasa tidak bisa menunggu lagi, sehingga mereka
sepakat menemui Waka Kesiswaan untuk membicarakan pendirian organisasi Pecinta
Alam.
Berdasarkan dari hasil diskusi
tersebut, Waka Kesiswaan mendukung tujuan untuk berdirinya organisasi Pecinta
Alam yang kemudian ketiga orang ini dipertemukan oleh Ketua Osis kepengurusan
tahun 2010-2011 yang membantu memberikan prosedur-prosedur untuk dapat
mendirikan organisasi tersebut.
Setelah adanya pertemuan dengan Waka
Kesiswaan dan Ketua Osis, ketiga orang ini diminta untuk mencari siswa SMK N 1
Tuban yang ingin bergabung dalam organisasi Pecinta Alam dan mereka diberikan
waktu selama 3 hari untuk mencari siswa yang mau bergabung di dalam organisasi
Pecinta Alam. Puji syukur kepada Yang Maha Kuasa ketiga orang ini mendapatkan
anggota yang berjumlah sekitar 56 orang.
Setelah mendapatkan anggota mereka
memberikan daftar anggota tersebut kepada Waka Kesiswaan dan Ketua Osis.
Setelah itu mereka harus bisa eksis dan mampu membuat kegiatan sampai pihak
sekolah merasa bahwa organisasi tersebut sudah solid dan layak untuk diadakan
di lingkungan SMK N 1 Tuban.
3.
Tahap
Pendirian
Ketika ketiga orang ini diminta
untuk mampu membuat kegiatan dan eksis organisasi Pecinta Alam selama beberapa
bulan terjadi perbedaan pendapat antara ketiga orang tersebut yang
mengakibatkan hilangnya beberapa anggota akibat perbedaan pendapat ini.
Nama organisasi Pecinta Alam yang
diajukan oleh Ahmad Surya yaitu Gempita Kuki dimana Gempita berarti Gerakan
Muda Mudi Pecinta Alam Kuki berarti Air dalam bahasa Jepang, tetapi setelah
berkoordinasi dengan guru bahasa Jepang bahwasannya bahasa Jepang air yaitu Mizu
bukan Kuki. Sehingga setelah itu melalui rapat dari ketiga orang ini nama
organisasi diganti menjadi Gempa Mizu.
Setelah nama organisasi disepakati
dilaksanakan pemilihan ketua umum untuk organisasi tersebut, dan terpilih Arma
Abdullah sebagai ketua umum organisasi tersebut. Tetapi terpilihnya ketum
membuat perbedaan pemikiran lagi antara Ketum terpilih dengan Ahmad Surya
dimana cara pendidikan dan tujuan organisasi menjadi topic perdebatan diantara
keduanya yang berakhir dengan diadakannya pemilihan ketua umum baru karena
ketua umum terpilih memundurkan diri.
Karena suatu hal ketua umum terpilih
yang baru mendapatkan musibah, dimana ketua umum terpilih harus keluar dari
lingkungan SMK N 1 Tuban, sehingga terjadi kekosongan ketua umum dan sedikit
kevakuman dari organisasi tersebut.
Dengan kondisi organisasi yang
sedang terjadi saat itu dan atas inisiatif dari 3 orang yaitu :
1. Arma
Abdullah Teknik
Pemesinan
2. M.
Safi’i Teknik
Kendaraan Ringan
3. Jupita
Waning H. Teknik
Multimedia
Mereka berusaha keras untuk dapat
mendirikan organisasi Pecinta Alam tersebut, dan berdasarkan keputusan Rapat
Anggota di angkat kembali Arma Abdullah sebagai ketua umum terpilih. Dan
berdasarkan permintaan dari ketua umum terpilih nama organisasi diganti menjadi
SISPALA MIZU dengan symbol setetes air yang menjadi symbol utama organisasi
tersebut.
Dari hasil kerja keras pengurus
waktu itu akhirnya membuahkan hasil dengan turunnya Surat Keputusan Kepala
Sekolah tentang Susunan Pengurus SISPALA MIZU SMK N 1 Tuban pada tanggal 27
November 2010 dan dari SK tersebut akhirnya organisasi SISPALA ( Siswa Pecinta
Alam ) MIZU tercantum sebagai salah satu kegiatan ekstra kulikuler di SMK N 1
Tuban yang beralamat di Jln. Mastrip No. 2 Kabupaten Tuban.
4.
Tahap
Identifikasi
Seiring dengan perkembangan SMK N 1
Tuban dan meningkatnya mutu dari SMK N 1 Tuban maka semakin bermanfaat pula
organisasi ini sebagai wadah untuk siswa menyalurkan bakat minat maupun
kesukaannya dibidang kegiatan alam bebas. Tetapi tantangan yang dihadapi
semakin beragam sehingga hal tersebut menuntut SISPALA MIZU meningkatkan
kemampuan operasionalnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perubahan dan
pasang surut dalam tubuh organisasi tersebut serta prestasi-prestasi yang
didapatkan oleh SISPALA MIZU di tingkat kabupaten sampai nasional.
Pergantian pengurus dan pengurus
dari satu kepengurusan ke kepengurusan berikutnya mempunyai dampak pada pola
kebijaksanaan dalam menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan pola
kepimimpinan dan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Dinamika yang terjadi
merupakan suatu upaya alamiah dalam rangka membangun organisasi, hal ini
meliputi penambahan komponen dalam organisasi maupun perampingan tugas dan
komponen-komponen yang ada untuk efisiensi dan efektivitas organisasi tersebut.
Setiap tahun SISPALA MIZU terdapat
adanya regenerasi kepemimpinan mulai dari awal berdiri hingga sekarang. Adapun
nama-nama ketua umum dari awal berdirinya SISPALA MIZU sampai saat ini adalah
sebagai berikut :
Nama-Nama Ketua Umum Periode
Kepengurusan
SISPALA MIZU SMK N 1 Tuban
NO
|
TAHUN
|
NAMA
|
JABATAN
|
JURUSAN
|
1
|
2010-2012
|
Arma Abdullah
|
Ketua (Perintis)
|
T. Pemesinan
|
2
|
2012-2013
|
M. Fatchur Romli
|
Ketua Umum
|
T. Kendaraan Ringan
|
3
|
2013-2014
|
Rahmat Hidayat
|
Ketua Umum
|
T.Otomasi Industri
|
Komentar
Posting Komentar